Pemimpin Ideal
On Rabu, 18 Februari 2009
Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang dapat berkomunikasi secara efektif dalam situasi apapun dan bijaksana. Pemimpin yang dapat BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF adalah:
Memberikan informasi yang update kepada seluruh bawahan dan koleganya secara terus-menerus, fakta yang terjadi di lapangan.
Secara proaktif meminta umpan balik dari bawahan.
Memastikan adanya tindak lanjut atas masalah yang terjadi dalam suatu organisasi.
Selalu mengupdate informasi yang dimiliki berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan.
TIPE PEMIMPIN BIJAKSANA:
Memiliki rasa percaya diri dan dapat mengatakan bisa pada diri sendiri untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.
Sensitif terhadap perasaan/emosi pihak lain/anak buah.
Dapat menyelesaikan masalah dengan cepat yang menjadi tanggungjawabnya dan terbiasa mendisiplinkan diri untuk mencari solusi setiap masalah dan bersikap action oriented.
Berpikir kedepan dan selalu berpikir contigency plan yaitu selalu mengembangan pikiran dalam beberapa skenario untuk mengantisipasi kondisi yang akan terjadi, disini anda akan lebih terlihat powerful.
Pikirkan selalu kenyamanan anggota organisasi dalam bekerja.
Agama Islam memandang penting terhadap sebuah kepemimpinan (ro`iyyah), karena pada hakikatnya kita semua adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya atas kepemimpinan itu. Ada beberapa kriteria Pemimpin yang disyaratkan dalam pandangan agama, yaitu :1. Amanah (terpercaya)Seoarang pemimpin harus mendapat kepercayaan masyarakat, karena sebuah masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera akan terbentuk manakala pemimpinnya mendapat kepercayaan (legitimasi) dari masyarakat.2. Fatonah (cerdas)Persyaratan menjadi pemimpin adalah memiliki kemampuan intelegen (IQ) yang standar, sehingga mampu menganalisa dan mengatasi masalah yang di wilayahnya.3. Tabligh (komunikatif)Pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan pimpinan yang ada di atasnya, sehingga akses informasi bisa diterima ileh semua warga.4. Shidiq (jujur)Kejujuran seorang pemimpin merupakan bagian dari kesuksesan dalam kepemimpinannya, karenan kejujuran saat ini merupakan sesuatu yang sulit untuk dibuktikan dan sedikit sekali.
Memberikan informasi yang update kepada seluruh bawahan dan koleganya secara terus-menerus, fakta yang terjadi di lapangan.
Secara proaktif meminta umpan balik dari bawahan.
Memastikan adanya tindak lanjut atas masalah yang terjadi dalam suatu organisasi.
Selalu mengupdate informasi yang dimiliki berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan.
TIPE PEMIMPIN BIJAKSANA:
Memiliki rasa percaya diri dan dapat mengatakan bisa pada diri sendiri untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.
Sensitif terhadap perasaan/emosi pihak lain/anak buah.
Dapat menyelesaikan masalah dengan cepat yang menjadi tanggungjawabnya dan terbiasa mendisiplinkan diri untuk mencari solusi setiap masalah dan bersikap action oriented.
Berpikir kedepan dan selalu berpikir contigency plan yaitu selalu mengembangan pikiran dalam beberapa skenario untuk mengantisipasi kondisi yang akan terjadi, disini anda akan lebih terlihat powerful.
Pikirkan selalu kenyamanan anggota organisasi dalam bekerja.
Agama Islam memandang penting terhadap sebuah kepemimpinan (ro`iyyah), karena pada hakikatnya kita semua adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya atas kepemimpinan itu. Ada beberapa kriteria Pemimpin yang disyaratkan dalam pandangan agama, yaitu :1. Amanah (terpercaya)Seoarang pemimpin harus mendapat kepercayaan masyarakat, karena sebuah masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera akan terbentuk manakala pemimpinnya mendapat kepercayaan (legitimasi) dari masyarakat.2. Fatonah (cerdas)Persyaratan menjadi pemimpin adalah memiliki kemampuan intelegen (IQ) yang standar, sehingga mampu menganalisa dan mengatasi masalah yang di wilayahnya.3. Tabligh (komunikatif)Pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan pimpinan yang ada di atasnya, sehingga akses informasi bisa diterima ileh semua warga.4. Shidiq (jujur)Kejujuran seorang pemimpin merupakan bagian dari kesuksesan dalam kepemimpinannya, karenan kejujuran saat ini merupakan sesuatu yang sulit untuk dibuktikan dan sedikit sekali.